Ricky ungkap pekerjaan rumah untuk binpres kepengurusan baru PBSI
Pada Senin (12/10), Ricky Soebagdja, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengungkapkan bahwa ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan oleh kepengurusan baru PBSI. Hal ini disampaikan oleh Ricky dalam konferensi pers yang diadakan di kantor pusat PBSI.
Salah satu pekerjaan rumah yang menjadi prioritas adalah memperbaiki sistem kompetisi di dalam negeri. Ricky menyebutkan bahwa saat ini masih terdapat banyak kekurangan dalam sistem kompetisi yang berdampak pada perkembangan bulu tangkis Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan yang signifikan dalam hal ini.
Selain itu, Ricky juga menyoroti masalah pembinaan atlet muda yang belum optimal. Menurutnya, PBSI harus lebih fokus dalam mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda bulu tangkis agar dapat bersaing di tingkat internasional. Ricky menegaskan bahwa pembinaan atlet muda harus menjadi prioritas utama PBSI ke depan.
Selain dua pekerjaan rumah tersebut, Ricky juga menyebutkan beberapa hal lain yang perlu diperbaiki, antara lain manajemen keuangan yang lebih transparan, peningkatan fasilitas latihan untuk atlet, dan peningkatan kerjasama dengan pihak terkait seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Ricky juga menegaskan bahwa kepengurusan baru PBSI siap bekerja keras untuk meraih prestasi yang gemilang di kancah internasional. Dengan melakukan berbagai perbaikan dan inovasi, Ricky yakin bahwa bulu tangkis Indonesia akan semakin berkembang dan menjadi kebanggaan negara.
Dengan demikian, kehadiran kepengurusan baru PBSI diharapkan dapat memberikan angin segar bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia ke depan. Semua pihak diharapkan dapat mendukung upaya-upaya perbaikan yang dilakukan oleh Ricky dan timnya demi meraih prestasi yang gemilang di tingkat internasional.